Cirebon adalah kota disisi utara pulau Jawa. Asal katanya dari sungai yang banyak rebon ( udang kecil ) yg biasanya dibuat terasi. Jarak tempuh dari Jakarta hanya 2,5 jam, melalui tol cikampek diteruskan dengan cipali. Bagi orang Jakarta, Cirebon dapat dikatakan sebagai halaman sisi timur, yang cocok untuk berlibur jangka pendek.
Wisata ke Cirebon sering kali juga dikaitkan dengan wilayah kuningan. Karena untuk cirebonnya sendiri wisata alam tidak terlalu mendukung, krn memang Cirebon adalah kota transit dan perdagangan. Tapi jangan salah ... dicerebon banyak hal yg bias dilakukan, anatalain wisata sejarah, kuliner dan belanja.
Perjalanan ke Cirebon kali ini saya lakukan satu rangkaian setelah menginap di daerah kuningan yg relative dingin dan bernuasa alam ( kira kira mirip bandung dan lembang, atau Jakarta dan puncak ).
Berikut rangkaian kuliner yg anda munsti coba kalau ke Cirebon :
1. Swike Chandra, dijalan Petratean. Resto ini khusus jual kodok. Harga seporsi tidak terlalu mahal, dengan rasa yang enak. Kokinya masih pemiliknya sendiri, jadi rasanya masih original. Ini resto heritage, menempati bangunan ruko lama. Untuk lokasinya klik disini
2. Docang Ibu Kapsah. Saya selalu ingatkan jangan sarapan di hotel, rugi. Nikmatilah sarapan dengan penduduk local. Nach salah satunya makan Docang. Ini adalah makanan Khas Cirebon, penjualnya sudah 2 turunan, walaupun makanan pinggir jalan, tapi ini salah satu tujuan sarapan yg harus diburu kalau ke Cirebon. Harganya lumayan murah, dan rasanya unik. Lokasi persisnya dekat dengan stasiun kereta. Untuk petanya klik disini
3. Tahun Genjrot. Jenis makanan ini cukup popular untuk orang Indonesia. Kuliner asli Cirebon, yang mengkombinasikan tahu yang dibumbui kuah bawang putih, bawang merah, cabe dan gula jawa. Untuk kuliner yang satu ini musti beli dipinggir jalan, biarnya penjualnya menggunakan gerobak kaki lima atau di panggul.
4. Empal Gentong Ibu Sarini, didepan pasar Kanoman, sejenis sop/soto daging. Dagingnya bisa dipilih bagian yg sesuai kita suka, dari jeroan, daging atau tulang muda. Ditemani lontong atau nasi. Ini menu makan siang, rasanya enak, mantap. Untuk lokasinya klik Disini .
5. Sate Sapi. Lokasinya persis bersebelahan dengan empal gentong. Rasanya lumayan, berbumbu kacang, gurih kenyel. Teman sepadan waktu makan empal gentong.
6. Nasi Lengko, nach ini juga makanan yg cukup unik nech. Kami makan disore hari menu ini. Nasi yg dibalut sayuran, toge, tahu bumbu kacang.. rasanya unik, sederhana dan enak. Cuma saying restonya penuh asep bener... kita makan nasi lengko ditemani oleh sate kambing dan Es Duren
7. Nasi Jamblang, konsep makannya sebetulnya mirip kayak makan sunda rasanya juga mirip, yang unik nasi putihnya dibungkus sama daun jati. Kalau mau rasain nasi jamblang yg otentik makanlah dipinggir jalan, nach salah satu tempat makan fav kami adalah nasi jamblang otoy.
8. Martabak Queen. Ini martabak cukup fenomenal nech.. belanjanya pake nomor urut. Porsinya sich standard tapi isinya banyak bener, FULL. Harganya relative murah dibanding Jakarta. Lokasinya diujung jalan lawing gada, persisnya klik disini
Sebetulnya masih banyak lainnya yang ngak keburu disantap waktu berkunjung ke sana,, tapi dari perjalanan pertama ke Cirebon, kota ini boleh diacungkan jempol kulinernya. Mantap!!!